Mengapa, Kapan, Siapa, Kenapa Beruang Madu?

Kenapa yach, beruang madu dijadikan sebagai maskot balikpapan, konon sih penetapan itu baru dimulai 7 tahun yang lalu, sejak tahun 2001. Sejarah ini diawali dari tahun 1997, salah seorang peneliti bernama Gabriella Frederickson mulai melakukan penelitian jangka panjang mengenai beruang madu di Hutan Lindung Sungai Wain.  Hutan tersebut berada di batas wilayah Kota Balikpapan, merupakan rumah bagi sekitar 50-100 beruang madu liar.  Peneleitian Gabriella mengenai beruang madu dan upaya-upaya konservasinya tersebut, menimbulkan publisitas dan perhatian besar terhadap beruang madu.  Nah sebagai bentuk perhatian Balikpapan terhadapa beruang madu, maka dijadikanlah baruang madu sebagai maskot balikpapan.


15 thoughts on “Mengapa, Kapan, Siapa, Kenapa Beruang Madu?

  1. Yang harusnya di tanya

    KENAPA BERUANG MADU TIDAK DI JADIKAN MASKOT PON KAL-TIM

    JELAS BALIKPAPAN BUKAN BAGIAN DARI KAL-TIM

    PERSETAN KAL-TIM…..

  2. @Balikpapaner’s
    Wah..Wah.. Sory Om.
    ini forum umum, jd ya mohon aj lah comment itu di perhalus dkit.

    OK..

    hmm, sbenarny kenapa sih sodara getol btul menyuarakan pembentukan prov KALIMANTAN TENGGARA dgn Bpp sbg ibukota nya?

    jadi saya tau jg kenapa sodara bgtu kesal dgn KALIMANTAN TIMUR sampai2 melontarkan komentar diatas itu..

  3. Di era otonomi daerah, di mana penyelenggaraan pembangunan di disentralisasi dari pusat ke daerah, memunculkan banyak fenomena dan kepentingan2 baru di setiap provinsi.

    Kalau dulu penyelenggaraan pembangunan di atur oleh pusat dan di koordinasi secara berimbang. Harus kita akaui pada masa itulah kota Balikpapan sangat berkembang. Karena pemerintah pusat pada masa itu memang melihat Balikpapan sebagai salah satu kota penting di Indonesia. Jangan heran di Balikpapan di bangun international airport, markas Kodam di buat di Balikpapan hingga pusat Telkom Kalimantan di Balikpapan.

    Tapi dalam 5 tahun terakhir, setelah disentralisasi pusat ke daerah. Banyak bermunculan raja2 lokal kecil. Kalau di Kal-Tim ada Awang Faroek, Achmad Amins, Syaukhani dan lain2.

    Di Kal-Tim semua raja2 kecil tersebut berasal dari dua daerah yaitu Samarinda dan Kutai Kertanegara.
    Dengan jargon putra daerah asli (padahal kalo ngomong asli itu suku Dayak-red), mereka semua adalah prioritas yang akan menjadi calon pemimpin di Kal-Tim.
    Tidak hanya itu aparat pemprov Kal-Tim di nominasi orang Samarinda.

    Dari situasi yang telah terbentuk 5 tahun belakangan ini, jelas mereka akan lebih memprioritaskan kepentingan mereka.

    Atas nama Samarinda adalah ibukota Kal-Tim, mereka merealisasikan pembangunan Bandara Sei Siring, yang di buat untuk di jadikan pintu gerbang utama Kal-Tim. Walaupun sempat di tolak Jakarta, tapi karena lobi politik yang kuat dari mereka pemerintah pusat mengeluarkan ijin. Padahal masih hangat dalam ingatan bagaimana airport di Tenggarong tidak di ijinkan karena di Kal-Tim sudah ada Sepinggan International Airport.

    Demikian pula dalam penyelenggaraan PON. Luar biasa…. Samarinda sekarang adalah sebuah kota yang memiliki 3 stadion sepakbola megah. Dua stadion di bangun oleh pemprov Kal-Tim (Stadion Utama Palaran dan Stadion Utama Sempaja) dan Stadion Segiri di renovasi oleh APBD Kaltim juga.

    Kenapa salah satunya tidak di alokasikan ke Balikpapan yang hingga detik ini tidak punya stadion sepakbola yang layak?? Sehingga Persiba Balikpapan yang tampil di Liga Super tidak bisa bermain di depan publiknya sendiri.

    APBD Kaltim adalah uangnya orang Balikpapan juga yang di pungut lewat pajak, jadi sangat pantas kalau saya orang Balikpapan menuntut agar pemprov ikut membiayai pembangunan kota Balikpapan.

    Tapi apa faktanya… lihat itu Jl.MT Haryono, Jl. Lingkar Kampung Baru – Somber, jalan ditengah kota Balikpapan yang adalah otoritas pemprov. Amburadul, banjir dan ga pernah beres.

    Walaupun pemkot Balikpapan bekerja keras menata kota, ga akan pernah sukses selama pemprovnya seperti itu. Hal paling nyata kegagalan Balikpapan dalam mempertahankan Adipura.
    Penilaian Balikpapan jelek di daerah2 tersebut.

    Apa kalian anak2 Balikpapan ga ngerasa dalam kurun 5 tahun belakangan ini pembangunan infrastruktur di Balikpapan trendnya turun?

    Jangan lihat pembangunan mall, plaza dan hotel mewah sebagai tolak ukur suksesnya Balikpapan. Karena pembangunan2 tersebut adalah pembangunan di sektor swasta, yang dibiayai dana swasta.

    Sudah saatnya memang kita harus dorong Balikpapan menjadi ibukota provinsi.

    Tapi tidak akan pernah mungkin memindahkan ibu kota Kal-Tim ke Balikpapan.

    Hal yang paling masuk akal adalah, membentuk provinsi Kalimantan Tenggara dengan ibukotanya Balikpapan.

    Luas wilayah provinsi Kal-Tim terlalu luas, satu setengahnya pulau Jawa. Jadi sudah saatnya provinsi Kal-Tim di mekarkan. Dan sangat visible di mekarkan menjadi 3 provinsi.

    Teman2 di Tarakan telah sukses merealisasikan provinsi Kalimantan Utara, dan sekarang telah menjadi RUU di DPRRI. dan insya ALLAH di tahun 2009, provinsi Kalimantan Utara resmi berdiri.

    Kita yang di Balikpapan harus bisa merealisasikan hal tersebut.

  4. Saya fikir kita ga perlu iri dengan pembangunan yang terjadidi samarinda. Tidak kah, kawan-kawan sadari imbas dari pembangunan di Samarinda… setiap kali hujan Samarinda menjadi kota terapung. Karena samarinda di dominasi daerah rawa dan ketika terjadi pemaksaan tuk melakukan pembangunan… akan berakibat fatal dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

    Pembangunan berbagai infrastruktur terkait kegiatan PON XVII yang menelan biaya trilyunan…yang katanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat…toh , masyarakat kaltim nggak juga sejahtera dengan kegiatan dadakan tersebut!!!

    Jika saja uang sebesar itu benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat kaltim, saya fikir hal tersebut cukup dapat terealisasi…

    Dan pasca kegiatan PON XVII apa yang akan di buat dengan gedung2 dan fasilitas megah itu??… tidak kah berfikir berapa besar biaya perawatan gedung, berapa ribu watt harus terbuang sia-sia…

    Yang akhirnya hanya bisa “Berharap segala fasilitas yang ada dapat di manfaatkan dengan baik…”

    Dan untuk Balikpapan menjadi Ibukota Prov, beberapa dampak kecil yang pasti terjadi:
    1. Makin banyak pendatang mencari pekerjaan, sedang di balikpapan sendiri masih cukup banyak pengangguran…
    2. Makin banyak Pengemis
    3. Makin Kumuh Kota Balikpapan, Kesempatan mendapatkan adipura semakin kecil..
    4. Siap-siap terjadi kemacetan yaa….
    5.Dan bisa tindak kriminalitas akan semakin tinggi

    Dan anda yang ingin sekali Balikpapan menjadi Ibukota Prov?.. Apa yang bisa anda lakukan???…

  5. wah.wah.wah.ada apa dengan balikpapan????
    enak aza mau mindahin ibukota kaltim ke balikpapan!!!!
    emank lo yang punya negara ini???dari pada balikpapan yang udah sumpek… n gak biza berkembang lagi karena luas daerahnya sempit lebih baek ke sendawar aza di kutai barat.di sana daerahnya masih luas n masih bisa di atur perencanaan kotanya..
    ato tetp aza di samarinda karena samarinda kotanya kereeen.
    balikpapan udah sumpekkkk!!
    JANGAN hanya memntang – mentang ada bandara aza udah di atas angin, tp bandara aoaan itu sempit banget…trolynya aza dikiit..pokoknya sempit banget kalah dengan Bandara juanda, hasanuddin makassar yang nota bene sama kelasnya bandara internasional.sebenarna sepinggan bukan bandara internasiona tp bandara domestik aza..begitu turun di bandara gak ada kemegahan kotanya..jalannya sempit…begitu mau jadi ibukota kaltim?????cuma modal kota bersih aza mau jadi ibu kota???gak salah nek!!!!!!!

  6. sebenarnya sayah sebagai warga balikpapan yang gak slalu ada di balikpapan kurang mengenal daerah saya. saya kurang setuju dengan pendapat yang dengan mudah mengatakan buat daerah sendiri setiap kali terjadi ‘perselisihan’ karena menurut saya, apabila sebuah pemerintahan didirikan secara mandiri dibutuhkan sdm2 yang juga sudah siap memerintah.
    untuk saudara joey..sepertinya anda ini sangat sentimentil menanggapi pendapat tentang balikpapan sebagai ibukota. sebaiknya anda perlu memperluas pergaulan anda karena memang pada faktanya orang-orang akan lebih sering mengira balikpapan sebagai ibukota kaltim bukan samarinda karena fasilitas dan posisi strategis balikpapan. seandainya anda merasa ada yang salah dengan itu…saya tidak akan meneruskan komentar saya untu anda.
    tanggapi masalah dengan kepala dingin bukan emosi semata karena anda bisa mengeluarkan pernyataan2 janggal dan kurang objektif. terima kasih.

  7. bener tuh, saya rasa samarinda jauh lebih sumpek dan kumuh, bisa di ibaratkan kota samarinda adalah kota di tengah hutan, wajar aja kalau orang-orangnya kurang pergaulan. Samarinda ma tenggarong, bontang dan tarakan bisa aja sebanding. Tapi ga pantes di bandingin ma balikpapan. 10 top city n sky line: Jakarta, surabaya, medan, bandung, balikpapan, batam, makassar, semarang, palembang, solo. Sumber http://www.skyscrapercity.com

  8. Menurut saya hanya samarinda lah yang pantas sebagai ibukota kaltim, karena ibukota itu identik dengan kekumuhan, jorok, banjir, sumpek, ruwet, amburadul, itulah samarinda.

  9. Yaaah, lagi-lagi ribut. Samarinda Mana nih kabar Samgoci. Macet ya? Hahahaha, terlalu ambisi mau ngalahin Balikpapan. Makan tuh stadion-stadion, emangnya semua masyarakat mau main bola? Stadion Palaran di gotong royong tuh, rumput liar di sekitarnya udah kayak hutan.

  10. comment anak2 bppn kayak org gak sekolah… heran knapa sebegitu bncinya kalian ma smd…jujur ya, di kmpus gw bnyak pny tmn dr bppn dan rata2 emg habit org bppn sombong2 ya, bru juga pny kota segitu,blum kayak singpore mgkn makin belagu mereka…

    makan aj tuh kal tenggara, emg lgsng bisa kaya kalian dg jd ibukota??? dasar wrg gak tau diri, dah diperhatikan nuntut macam2… ingat ya sepinggan tu dibangun dg dana APBD kaltim juga, goblok kalian semua! gak tau sejarah, baru pny bandara dah sok… belajar sejarah dulu ya mas, dek…baru coment…kal tenggara mimpi aja…biar nangis darah juga pusat gak bakal ngasih!

  11. hmm….
    apa untungnya ribut2 disini…heh
    apa sumbangsihmu untuk daerahmu…???
    apa smua pembelaanmu ngaruh ama daerahmu??

    apa kau bangga/senang tinggal di daerahmu??
    jika ya..apa yg kau banggkakan ??
    jika tidak,apa yg kau suka di daerah lain ??

    jujur pada diri itu g ada ruginya bro…
    mencela juga g ada untungnya……

    so…mari bangun daerah kita masing2,supaya kita tambah cinta dengan daerah kita.

    piss for all…….cuber balikpapan

  12. apabila kalgara bertujuan tuk mnsjahterkan rakyat kaltim wil slatan itu ptut mjadi prioritas pusat so gak ad yg g mkin, dn maaf smua infrstruktur brklas int’l dibuat pmrintah psat pda era orde baru krn mnrut “SEJARAH” bpp akan djdikan ibukota kaltim nmun hal ini dtolak oleh pra pmngku adat krn tanah raja ada di kutai dan wil terdkat adl smd “mkanya” jd ibukota, ank bpp bkan smbong tp brsaha mmlih kta dlm bbcara jd g asal njeplak, sya bngga dgn smd dan bpp krn sya pnah tggal d kduanya

Leave a reply to Ecky Cancel reply